Kenali Kanker Kelenjar Getah Bening

 


Pembengkakan kelenjar getah bening dapat terjadi karena banyak hal. Salah satunya disebabkan oleh kanker. Kanker kelenjar getah bening, seperti kanker pada umumnya, harus ditangani sedini mungkin. Untuk itu, karakteristik pembengkakan kelenjar getah bening yang mengarah ke kanker perlu diketahui.


Definisi kelenjar getah bening

Kelenjar getah bening merupakan bagian dari sistem limfatik. Sistem ini memiliki fungsi untuk mengalirkan darah di jaringan yang tidak kembali ke pembuluh darah vena. Dalam kelenjar getah bening, terdapat banyak sekali sel-sel kekebalan tubuh sehingga kelenjar getah bening memiliki fungsi pertahanan tubuh. Kelenjar getah bening tersebar di berbagai tempat, terutama di daerah kepala, leher, ketiak, dan sekitar panggul.


Definisi kanker kelenjar getah bening

Kanker kelenjar getah bening bukanlah merujuk ke satu jenis kanker saja. Kanker kelenjar getah bening terdiri dari berbagai macam jenis kanker. Karena kanker kelenjar getah bening timbul karena adanya perbanyakan jenis sel darah putih, klasifikasi kanker kelenjar getah bening terbagi berdasarkan jenis sel darah putih. 


Penyebab kanker kelenjar getah bening

Sampai saat ini tidak ada yang mengetahui kenapa sel-sel darah putih pada kelenjar getah bening menjadi ganas. Namun beberapa faktor yang diduga mempermudah terjadinya kanker kelenjar getah bening adalah:

  • Paparan pekerjaan, seperti pestisida 

  • Infeksi, seperti infeksi Helicobacter pylor, virus hepatiits C, viruss herpes, cytomegavirus (CMV), Virus Epstei Barr (EBV), dan lain-lain

  • Kondisi turunnya pertahanan tubuh. Kondisi ini dijumpai pada infeksi HIV, setelah mendapatkan transplantasi, dan lain-lai

  • Obat - obatan terutama yang dapat menurunkan kondisi pertahanan tubuh

  • Penyakit autoimun, yakni penyakit dimana sel darah putih menyerang tubuh sendiri. Contoh penyakit autoimun adalah rheumatoid artritis, sindrom Sjögren’s, dan penyakit usus kronik

  • Lokasi geografik. Kejadian kanker kelenjar getah bening banyak terjadi pada Asia Tenggara


Tipe kanker kelenjar getah bening

Secara umum, kanker kelenjar getah bening dibedakan menjadi 2 tipe, yakni

  1. Limfoma hodgkin

  2. Limfoma non hodgkin

Perbedaan keduanya terletak dari karakteristik kanker yang dilihat dibawah mikroskop. Penentuan jenis tipe kanker kelenjar getah bening penting karena tiap tipe memiliki penanganan yang berbeda pula


Gejala kanker kelenjar getah bening

Gejala paling umum pada kanker kelenjar getah bening adalah pembesaran kelenjar getah bening yang biasanya tidak nyeri. Gejala lain yang sering terjadi pada kanker umumnya antara lain

  • Demam 

  • Kelelahan yang terus menerus

  • Keringat di malam hari

  • Penurunan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya


Evaluasi kanker kelenjar getah bening

Dibutuhkan serangkaian pemeriksaan sebelum dipastikan bahwa pembesaran kelenjar getah bening terjadi kanker. Pemeriksaan tersebut berupa:

  • Pemeriksaan fisik . Pemeriksaan ini dilakukan dengan melihat dan meraba kelenjar getah bening yang bermasalah

  • Pemeriksaan darah. Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat jenis sel darah yang jumlahnya tidak normal

  • Pengambilan kelenjar getah bening. Pengambilan ini ditujukan untuk melihat langsung keadaan kelenjar getah bening di bawah mikroskop serta mencari sel-sel yang terlihat tidak normal.

  • Pencitraan. Tes ini dilakukan dengan memfoto kelenjar getah bening. Pencitraan yang dapat dilakukan, yakni CT-scan, MRI, dan PET (Positron emission tomography)


Penanganan Kanker Kelenjar Getah Bening

Penanganan kanker kelenjar getah bening disesuaikan dengan hasil pemeriksaan karena terdapat banyak sekali jenis kanker kelenjar getah bening. Beberapa penanganan yang dapat diberikan adalah

  1. Observasi. Observasi dilakukan jika kanker kelenjar getah bening belum dapat ditangani karena berbagai hal sehingga harus ditunggu beberapa waktu. Pada observasi dilakukan monitoring rutin untuk melihat perkembangan kanker.

  2. Kemoterapi. Kemoterapi menggunakan suatu zat yang dapat membunuh sel kanker. 

  3. Terapi radiasi. Berbeda dengan kemoterapi yang menggunakan zat kimia, radiasi menggunakan pancaran sinar berenergi tinggi untuk membunuh sel kanker.

  4. Transplantasi sumsum tulang. Sumsum tulang merupakan tempat sel darah putih berasal sedangkan sel sumsum tulang merupakan sel awal yang nantinya akan membentuk sel darah putih. Transplantasi sumsum tulang sebenarnya adalah penyuntikan sel-sel sumsung tulang sehingga diharapkan sel-sel sumsung tulang lama digantikan dengan yang baru. Sel-sel sumsung tulang yang baru kemudian akan membentuk sel darah putih yang normal (tidak ganas). 

Kandungan dan Manfaat Kunyit, Apa Saja?

 


Kunyit merupakan salah satu rempah yang sangat terkenal dari jaman dahulu kala sampai dengan sekarang pun banyak digunakan. Kandungan kunyit sendiri memang sangatlah baik bagi tubuh dan memberikan banyak sekali manfaat yang baik bagi tubuh kita.

Sehingga memang dari jaman dulu juga sudah banyak jamu ataupun obat tradisional yang menggunakan bahan kunyit ini. Tentu ini tidak lain dan tidak bukan adalah karena kandungan pada kunyit yang memang sangat banyak sekali manfaatnya. Berikut ini beberapa penjelasannya.

Kandungan Dalam Kunyit

Kunyit itu adalah salah satu rempah yang mengandung Kurkumin yang sangatlah tinggi, dan manfaat dari Kurkumin sendiri sangatlah banyak. Ada banyak juga zat yang lainnya yang terdapat di dalam kunyit ini seperti misalnya kalium, kalsium, natrium, seng, dan masih banyak lagi.

Semua itu tentunya memiliki manfaat yang sangat baik di dalam tubuh kita, sehingga memang sudah menjadi salah satu tanaman obat. Jadi itulah beberapa kandungan zat aktif yang terdapat di dalam kunyit yang menyebabkan manfaatnya itu ada banyak.

Manfaat Kunyit

Dari informasi soal kandungan di atas, maka kita pun jadi tahu beberapa manfaat yang bisa kita pakai dari rempah kunyit ini. Kandungannya itu memperlihatkan secara jelas soal manfaat yang bisa dirasakan oleh tubuh pada saat mengonsumsi kunyit ini.

Tapi sebenarnya secara pengamatan dan buktinya, memang benar kalau ada banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan dari konsumsi kunyit ini. Karena kan ini sudah digunakan dari jaman dahulu, jadi jelas sudah banyak sekali bukti yang menunjukkannya. Berikut ini beberapa manfaatnya.

1. Menjaga Kekebalan Tubuh

Manfaat yang pertama adalah bisa menjaga kekebalan tubuh kita tetap tinggi dan membuat badan kita tidak mudah sakit. Ini dikarenakan adanya zat Kurkumin yang bisa menjaga daya tahan tubuh kita agar tetap terjaga dalam kondisi apapun juga.

Kandungan dalam kunyit ini yang meningkatkan cara kerja sistem kekebalan tubuh menjadi lebih baik dan maksimal. Sehingga kandungan kunyit ini bisa menjaga tubuh kita untuk tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.

2. Sebagai Antioksidan

Manfaat yang kedua adalah sebagai antioksidan yang cukup tinggi bagi tubuh, sehingga bisa menangkal radikal bebas. Ini adalah salah satu hal yang sangatlah penting bagi tubuh di masa sekarang, karena radikal bebas itu sangat berbahaya bagi tubuh.

Kunyit itu bisa menjadi antioksidan yang tinggi bagi tubuh, sehingga bisa menangkal berbagai radikal bebas yang bisa menyebabkan berbagai penyakit yang berbahaya. Jadi bisa dipakai juga untuk menangkal kanker ataupun penyakit berbahaya lainnya.

3. Meredakan Peradangan

Manfaat yang ketiga adalah bisa dipakai untuk meredakan peradangan yang terjadi di bagian tubuh mana pun juga. Kandungan Kurkumin ini yang bisa memblokir enzim yang bisa menyebabkan inflamasi ataupun peradangan dalam tubuh. Ini bisa terjadi di bagian tubuh mana pun termasuk mungkin organ lambung yang berhubungan dengan pencernaan. Nah berarti kita bisa mempergunakannya untuk meredakan peradangan di dalam tubuh.

4. Mengurangi Gejala Maag

Kandungan Kurkumin di dalam kunyit pun bisa secara efektif mengurangi intensitas maag bisa kambuh. Ini karena kandungan kunyit yakni Kurkumin yang tinggi yang bisa membatasi produksi asam lambung dan juga cairan empedu.

Cara Diet Sehat yang Benar


 Diet adalah sebuah cara yang dilakukan dengan mengontrol kadar makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh guna menjaga berat badan agar tetap ideal. Banyak orang yang menanyakan tentang bagaimana cara diet yang benar adalah karena banyaknya kasus gagal diet hingga beresiko fatal pada kesehatan. Lalu seperti apa diet yang sehat dan benar untuk dilakukan?

Jenis diet sendiri ada beberapa jenis sesuai dengan tujuan pelaku diet untuk melakukannya. Seperti misalnya ada orang yang diet untuk menjaga berat badannya dan melakukan diet karena mengidap sebuah penyakit. Namun ada juga yang ingin melakukan diet agar supaya badannya tetap sehat.

Cara Diet Sehat yang Benar dalam Jangka Panjang

Adalah keliru jika Anda melakukan pola diet dan berharap bisa mendapatkan hasil yang memuaskan dalam waktu singkat. Hal ini karena sangat kecil kemungkinan dapat menurunkan berat badan dalam tempo singkat bahkan mengalami pengurangan di setiap harinya.

Jika itu terjadi, maka yang berkurang adalah kadar air bukanlah lemak. Hati-hati sebab hal itu bisa menyebabkan resiko yang lebih berat pada kesehatan Anda.

1. Cukup Kalori

Kebanyakan orang yang melakukan diet akan menghindari makanan tinggi kalori dan konsumsi makanan rendah kalori. Padahal kebutuhan kalori kita setiap harinya untuk usia sekitar 19-30 tahun adalah sebanyak 2000 hingga 2800 kalori. Agar supaya tubuh Anda tetap sehat dan bertenaga sebaiknya cukupi kebutuhan kalori setiap harinya. Hindari konsumsi makanan berkalori berlebihan yang jika asupan kalori berlebihan akan segera disimpan dalam bentuk lemak di tubuh.

2. Cukup Serat

Konsumsi aneka jenis buah dan sayuran juga sangat penting untuk mendukung proses diet. Buah dan sayur mengandung serat tinggi sekaligus berbagai gizi dan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Konsumsi buah disarankan justru dilakukan sebelum makan. Dan selalu masukkan menu sayuran ke dalam setiap makanan yang akan Anda santap.

3.  Cukup Cairan

Salah satu komponen tubuh yang penting dan paling banyak adalah air. Jika Anda ingin tubuh yang sehat dan terjaga keseimbangan berat badannya usahakan untuk mencukupi kebutuhan air dalam tubuh Anda. Setidaknya minimal 8 gelas dalam sehari bisa Anda minum agar supaya tubuh Anda lebih terhidrasi.

Kebutuhan cairan yang tercukupi juga akan sangat membantu proses metabolisme dalam tubuh sehingga berlangsung dengan maksimal.

Akibat Melakukan Cara Diet yang Tak Benar

Jika Anda melakukan cara diet yang tidak benar maka akibatnya akan terjadi pada kesehatan Anda. Anda akan rentan mengalami berbagai gangguan kesehatan, seperti misalnya mudah sakit. Hal ini disebabkan diet yang Anda lakukan justru membuat tubuh kehilangan nutrisi dan gizi yang seharusnya didapatkannya sehingga imunitas tubuh pun menurun. Hal tersebut menyebabkan tubuh mudah terjangkit virus penyakit.

Resiko lainnya adalah pola makan yang tak sehat. Beberapa jenis diet ada yang justru dilakukan dengan menghindari konsumsi beberapa jenis makanan yang menjadi sumber energi dalam tubuh. Alih-alih mendapatkan berat badan yang turun. Anda justru akan mengalami tubuh yang lemas, tak bertenaga hingga rawan terjadi sesuatu yang bisa membahayakan nyawa Anda. Itulah beberapa cara diet yang benar dan sehat untuk kesehatan.

Waspadai Gejala Chikungunya pada Anak dan Balita



Penyakit Chikungunya adalah jenis penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Meski cara penularannya sama-sama melalui gigitan nyamuk, tetapi penyakit chikungunya dan demam berdarah tentu berbeda. Namun bahaya penyakit chikungunya ini tak separah bahaya penyakit demam berdarah.

Cara paling mudah untuk mengenali gejala Chikungunya adalah dengan keberadaan demam yang terjadi tiba-tiba serta penderita merasakan nyeri sendi di seluruh bagian tubuhnya. Namun bagaimana jika yang mengalami adalah balita dan anak-anak?

Gejala Penyakit Chikungunya yang Harus Diwaspadai Pada Anak dan Balita

Penyakit Chikungunya memang bisa menyerang siapa saja. Dari mulai usia anak-anak hingga dewasa memiliki resiko yang sama untuk menderita penyakit ini. Nah jika penyakit ini terjadi pada balita yang mana belum bisa menyampaikan rasa sakit yang terjadi pada sendi di tubuh mereka, penyakit ini juga bisa dikenali dengan melihat gejala umum lainnya. Di antaranya sebagai berikut.

1. Rewel

Bayi atau balita yang mengalami penyakit Chikungunya bisa menjadi lebih rewel daripada biasanya. Dan hal itu terjadi secara tiba-tiba tanpa ada penyebab. Di mana biasanya bayi atau balita anteng atau tak rewel saat kondisi tubuh sedang sehat.

2. Muncul Ruam Di Tubuh

Kemunculan ruam pada tubuh bayi atau balita bisa terjadi sekitar 2 hingga 3 hari setelah alami demam. Ruam yang terlihat seperti adanya perubahan pigmen yang terjadi di beberapa bagian tubuh seperti lengan, bahu, punggung hingga sekujur tubuhnya.

3. Demam Tinggi

Ketika bayi atau balita Anda tiba-tiba alami gejala Chikungunya berupa demam yang tinggi yang disertai dengan mual dan muntah maka segera periksakan ke fasilitas medis yang terdekat. Ketika bayi alami demam saja sudah bisa terancam dehidrasi apalagi jika disertai muntah terus menerus, harus segera diatasi untuk hindari terjadinya dehidrasi yang bisa berakibat fatal.

Cara Pencegahan Penyakit Chikungunya Pada Anak dan Balita

Chikungunya banyak menyerang terutama di musim penghujan. Ini adalah jenis penyakit yang harus diwaspadai dengan benar karena penyakit chikungunya pada anak dan balita bisa memberikan resiko yang lebih berat. Di antaranya adalah terjadinya pembengkakan otak yang ditandai dengan ubun-ubun bayi yang terlihat cembung. Dan juga bisa terjadi infeksi bakteri yang lebih parah kondisinya. Maka dari itu, segera dilakukan pencegahan yang tepat dan cepat seperti berikut:

1. Gunakan Pakaian Tertutup dan Berwarna Cerah

Untuk menghindari gigitan nyamuk, anak disarankan untuk gunakan pakaian tertutup tetapi tetap nyaman serta tidak gerah saat dipakai. Selain itu, pakaian berwarna gelap dapat mengundang nyamuk datang. Maka dari itu, Anda dapat kenakan anak pakaian yang berwarna cerah.

2. Rajin Membersihkan Rumah dan Sekitarnya

Segera bersihkan lingkungan sekitar anak dan balita, terutama kamar dan lingkungan rumah. Singkirkan tumpukan benda tak terpakai yang bisa menjadi sarang nyamuk. Bersihkan lingkungan agar supaya tak ada air yang tergenang baik di wadah tak terpakai atau di parit yang bisa menjadi tempat tumbuhnya jentik nyamuk.

3. Gunakan Kelambu Bayi dan Jerat Kawat di Ventilasi

Gunakan kelambu dan jerat kawat halus untuk menutup bagian ventilasi rumah yang terbuka. Kelambu akan melindungi anak dan balita dari gigitan nyamuk yang bisa menyebabkan chikungunya dan demam berdarah. Meski penyakit chikungunya tak memiliki resiko yang fatal pada kesehatan, namun menurut para dokter ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan serangan penyakit chikungunya ini lebih beresiko.

Pada usia bayi, anak-anak, lansia di atas 65 tahun, dan pasien dengan komorbid seperti penyakit jantung, kolesterol dan diabetes memiliki risiko yang lebih tinggi terkena penyakit chikungunya. Sekian info singkat mengenai gejala chikungunya yang harus diwaspadai menyerang balita dan anak-anak.

Cara Merawat Aksesoris Dari Kokka

Supaya Awet, Berikan 2 Perawatan Ini untuk Gelang Kokka yang Anda Miliki

Bagi Anda yang memiliki aksesoris atau perhiasan dari kayu kokka semisal gelang kokka maka wajib sekali untuk memberikan perawatan dengan semestinya. Meskipun sekilas penampilan gelang dari kayu kokka ini biasa saja bahkan tidak ada kesan indahnya sama sekali. Namun melirik faedah dari pemakaiannya tentu akan tertarik untuk memakainya setiap saat sekaligus memberikan perawatan secara maksimal. Sebab bagaimanapun juga material kayu kokka ini memiliki sifat yang khas sehingga kerap kali hanya bertahan tidak sampai 5 tahun.

Supaya Awet, Berikan 2 Perawatan Ini untuk Gelang Kokka yang Anda Miliki

Padahal untuk aksesoris dari kayu kokka asli harganya tidaklah murah bahkan untuk gelangnya sendiri bisa mencapai jutaan. Nah, menyadari fakta ini masihkah mau memakai dan merawatnya secara asal? Bukan hanya khasiat atau manfaatnya yang menguap akan tetapi juga kilau alami yang dihasilkan oleh kayu kokka. Maka ketahui dengan baik perawatan apa saja yang dibutuhkan untuk membuatnya tetap terlihat cantik. Selain itu juga membuatnya lebih awet karena baik gelang, tasbih, dan sebagainya yang berasal dari kayu kokka mudah sekali lapuk terlebih jika tidak dirawat dengan benar.

Cara Merawat Aksesoris dari Kayu Kokka

Kayu kokka dikenal memiliki segudang manfaat dan beberapa tidak bisa di nalar dengan akal sehat, namun kabarnya kayu jenis ini sudah dimanfaatkan sejak zaman nabi. Inilah alasan banyak toko perlengkapan Arab maupun toko perlengkapan haji dan umroh senantiasa menyediakan produk kayu kokka. Mulai dari cincin, gelang kokka, tasbih, dan aneka produk lain yang dibuat dari kayu alami jenis ini. Kayu kokka sendiri di Indonesia dikenal sebagai salah satu kayu yang berasal dari Kalimantan, kayu ini bahkan sering dijadikan bahan kerajinan tangan karena punya warna dan motif yang indah.

Apabila Anda merasa umur aksesoris misalnya gelang dari kokka terlalu pendek, maka ketika membeli lagi usahakan untuk dirawat dengan seksama. Adapun cara merawatnya antara lain:

  1. Baiknya dijauhkan dari sabun jenis apapun, sebab zat kimia yang terkandung di dalam sabun bisa mengikis kilap dari kayu kokka dan juga menjadikannya lebih rapuh.
  2. Sering-sering mengoleskan minyak ke permukaan kayu kokka supaya senantiasa berkilau dan tidak mudah rusak ataupun usang.

Untuk jenis minyak yang digunakan Anda bisa memakai minyak kayu putih, minyak telon, bahkan minyak sayur. Kayu kokka memiliki kemampuan menyerap minyak dengan baik sehingga kilap yang aslinya dibawa oleh minyak ikut terserap. Alhasil membuat kau kokka tersebut semakin mengkilap dan terlihat cantik dari sebelumnya. Sebenarnya bisa pula memakai minyak tanah hanya saja aroma dari minyak jenis ini akan lebih awet, padahal bisa jadi Anda akan memakai gelang ini untuk meeting di kantor. Apa iya mengganggu kenyamanan rekan sekantor karena gelang kokka mengeluarkan aroma minyak tanah?

Cerita Singkat OM Monata

 


Cak Sodiq 

Teka-teka grup musik dangdut Monata pecah terjawab sudah. Itu setelah Cak Sodiq Monata, sang vokalis rambut gimbal, keluar dari Monata dan membikin grup sendiri. Namanya New Monata.

"Terakhir kami main dalam formasi utuh, tanggal 17 September 2018 di Subang, Jabar. Sepulangnya, masing-masing pamit lewat SMS, show berikutnya yang tampil sudah penggantinya," ujar Gatot Hariyanto, manager Monata, kepada DJ TIMES Indonsia, saat ngobrol sambil ngopi di warung di seberang Lapangan Kebon Agung, Kec Puri, Kab Mojokerto, Sabtu (20/10/2019) sore tadi saat  ngobrol itu, Monata checksound di panggung dengan formasi baru. Mereka malam ini (20/10/2018) konser "Pesta Heeppii 76" yang digelar DMR Production Surabaya, disponsori Djarum 76.

Monata manggung di Mojokerto tanpa Cak Sodiq

Siapa saja yang fix keluar dari Monata? Menurut Gatot, empat personel resmi hengkang dari Monata. Ketiganya adalah Sodiq (vokal/gitar), Nono (gitar), Slamet (suling), dan Juri (kendang).

Sedang tiga personel lainnya, Robi (kibor), Toni (bas) dan Hanafi (tamborin), memilih meneruskan dinasti OM Monata bareng Gatot.   Gatot adalah pendiri Monata bareng Sodiq dan Nono pada tahun 1996 silam. Setelah itu, personel lainnya, satu persatu merapat.

Sodiq Cs kabarnya mendirikan New Monata. Sabtu (20/10) malam ini "alumni anak asuh  Gatot" itu tampil terpecah di tiga tempat. Yakni OM Monata bersama Djarum 76 di Mojokerto, Cak Sodiq dan Rena KDI live sebuah TV nasional dari Alun-alun Sidoarjo, sedang New Monata tampil di Lapangan TNI di Probolinggo.

Cak Sodiq memilih tampil di Sidoarjo

Apa penyebab utama Monata pecah? Gatot enggan menjelaskan. Namun sebagai manager, ia mengaku sudah melakukan pendekatan persuasif sebelum benar-benar pecah.

"Saya datangi ke rumahnya masing-masing, onok opo Rek kok podo metu, kene kan wis gumbul 23 tahun," ujarnya.

Namun, apa boleh buat, keputusan sudah bulat. Setelah 23 tahun ngorkes bareng, akhirnya Monata benar-benar pecah. Orkes melayu dengan ciri khas dangdut koplo jdi dua nama. Monata pimpinan Gatot dan New Monata yang digawangi Cak Sodiq.

Sejarah Dangdut Koplo New Pallapa

 

New Pallapa

Siapa yang tak kenal dengan New Pallapa, orkes asal Jawa Timur yang khas dengan permainan kendang nan estetik Cak Met, serta biduan berkelas yang bisa membuat pendengarnya berjoget pulas. Bagaimana sejarah berdirinya grup tersebut?

Berikut adalah sejarah singkat asal-usul terbentuknya New Pallapa, grup dangdut yang menjadi barometer dunia perkoploan Indonesia.

Dulunya, New Pallapa adalah Om Pallapa. Didirikan pada tahun 1998 di Kota Sidoarjo, Jawa Timur oleh Totok Ispiranto dan Istrinya, Juana Sari.

Pada masa tersebut, Om Pallapa terkenal di provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah. Namun, layaknya lagu dangdud yang penuh cengkok, perjalanan Om Pallapa juga meliuk-liuk. Sejarah terbentuknya New Pallapa dimalai dari kisah ini.


Om Pallapa sempat terhenti karena perselingkuhan Pimpinan Juana Sari (Istri Totok) dan Personil Kendang kempul yang akrab disebut Cak Slamet. Hal itu berakhir dengan perceraian antara Totok dan Juana Sari. Totokpun meninggalkan karirnya sebagai pimpinan Om Pallapa dan pergi ke Jakarta.

Tahun 2004, Cak Met menikah dengan Juana Sari (Mantan Istri Totok). Juana pun mendirikan Orkes baru yang bernama Om New Pallapa yang dipimpin sendiri oleh Juana Sari yang sekarang lebih dikenal dengan nama Juana Aurora.

Nama New Pallapa dipilih karena pemain inti tidak berubah sama sekali. Akhirnya New Pallapa berdiri dengan formasi sebagai berikut; Cak Slamet (Kendang), Sodik (Gitaris), Nono (Gitaris), Solik (Suling), keybord dan kecrek juga masih sama dengan Om Pallapa.

Pada pertengahan jalan, terjadi Konflik baru yang mengakibatkan Sodik dan Nono hengkang dan gabung dengan Group OM Monata. 


New Pallapa terus berkembang dan namanya semakin nyaring didengar di kalangan pecinta dandut, khususnya Jawa Timur dan Jawa Tengah. 

DANGDUT KOPLO

 

"DANGDUT YA DANGDUT. KOPLO YA KOPLO. JANGAN MENYEBUT DANGDUT KOPLO."

Rhoma Irama mengucapkan kalimat itu dengan tegas, karena goyangan dan busana koplo ia anggap tak sopan. "Dangdut memang identik dengan goyangan,” katanya, “tapi goyangan yang memenuhi nilai-nilai estetika koreografis."

Rhoma adalah Raja Dangdut, karena itu titahnya harus diikuti kawulanya. Setelah pernyataan itu, muncul poster "Kembalikan Dangdut pada Khitahnya", dengan tiga poin maklumat: 1) dangdut bukan koplo, 2) koplo bagai benalu yang membuat dangdut mendapat stigma sebagai musik jorok, 3) goyangan dangdut memenuhi estetika koreografis. Untuk desain kaus, di samping foto Rhoma tertulis besar: Koplo bukan dangdut.

Itu buah perseteruan panjang antara Rhoma dan Inul Daratista—biduanita yang terkenal dengan goyang ngebor. Inul, yang merasa sebagai junior, akhirnya sowan ke rumah Rhoma. Di sana, Rhoma menceramahinya panjang lebar tentang moral bangsa. Inul hanya bisa tertunduk, dan menangis.

Babad kemasyhuran Inul muncul di Pasuruan. Di tanah kelahirannya, Inul merintis karier dari panggung ke panggung. Ia dikenal sebagai biduanita dengan goyangan khas dan musik yang cepat. Ketika namanya mulai terangkat ke pentas nasional berkat bantuan VCD bajakan, banyak pihak kaget melihat dangdut dengan langgam musik yang berbeda ini.

Gagrak musik dangdut dengan irama yang lebih ngebut itu muncul jauh sebelum Inul. Publik Jawa Timur kala itu menyebutnya: dangdut koplo.

Menurut Andrew Weintraub, penulis buku Dangdut Stories (2010), koplo adalah salah satu bentuk dari dangdut daerah. Ciri-cirinya antara lain memakai bahasa daerah, juga menambahkan praktik ataupun alat musik lokal. "Musik seperti ini dipasarkan ke komunitas etnolinguistik spesifik di Indonesia," tulisnya.

Menurut Slamet Rudi Hartono, pemain kendang OM New Pallapa, dangdut koplo muncul di Jarak, sebuah lokalisasi di Surabaya. Di tengah para pengunjung dan penenggak pil koplo yang selalu bergairah, dangdut koplo lahir. Disebut koplo karena irama dan ketukan kendang yang lebih cepat ketimbang dangdut biasa, dan membuat pendengarnya jadi lebih semangat seperti efek menenggak pil koplo.

"Dangdut koplo itu lahir di Jarak,” kata pria yang akrab disapa Cak Met ini. “Tapi kalau omong siapa yang pertama kali menciptakan, ya bakal membingungkan. Takutnya nanti saling mengklaim."

Koplo mengajak kita bersenang-senang. Lirik yang dinyanyikan boleh saja sedih dan bikin gulana: Ditinggal menikah, cinta ditolak, suami galak, atau utang yang menumpuk. Tapi koplo mengajak pendengar untuk berjoget. “Pokoknya kalau dengar koplo, pasti pengin joget,” kelakar Sodiq, vokalis dan gitaris OM Monata.

Mungkin karena itu pula, umur dangdut koplo bisa panjang. Meski sudah ditekan sejak 2003, ia tak lantas mati. Malah makin besar. Terutama setelah adanya Youtube, dan munculnya generasi penyanyi koplo baru yang populer di kalangan anak muda seperti Via Vallen dan Nella Kharisma.

Berbeda dengan tudingan Rhoma Irama belasan tahun silam, koplo yang mereka bawakan jauh dari kata seronok apalagi merusak moral. Gaya busana mereka banyak dipengaruhi gaya Korea, menampilkan kesan chic, anggun, sekaligus dekat dengan anak muda urban. Perkara joget, mereka nyaris tak pernah joget berlebihan.

Koplo terus bertransformasi. Hingga muncul istilah baru: pop koplo, merujuk pada gaya panggung dan musikal yang dibawakan oleh Via dan Nella. Keduanya menjadi bintang baru yang bukan hanya disukai pendengar dangdut, tetapi juga mengambil hati para penggemar baru yang awalnya tidak akrab dengan dangdut.

MENCARI KOPLO

Bakda magrib, lapangan Kuti di Pandaan sudah ramai. Ada pasar malam. Dari bagian tengah terdengar raungan motor Tong Setan. Sodiq berjalan diiringi tatapan kagum banyak orang. Lelaki berambut gimbal ini kemudian duduk di bangku penjual mi ayam, memesan satu porsi.

Tapi Sodiq tak bisa makan dengan tenang. Tiap beberapa menit, ada saja yang mengajaknya foto. Ia melayani dengan senang hati. Pose andalannya: meletakkan jempol di depan dada. Selepas foto, ia melanjutkan makan sembari memeriksa gawai. Tak lama. Ada lagi penggemar menghampiri. "Beginilah risiko jadi orang ganteng," kelakarnya.

Malam itu OM Monata akan tampil. Sodiq adalah motor utama orkes dangdut asal Sidoarjo ini. Selain bermain gitar, Sodiq juga biduan. Lebih dari itu, Sodiq adalah ikon. Namanya lekat dengan Monata.

Sejak 1989, Sodiq mengamen di kafe-kafe di sekitar daerah wisata Tretes, tak jauh dari rumahnya. Ia juga sering jadi gitaris di beberapa orkes dangdut. Hingga pada pertengahan 1990-an, Gatot Hariyanto, seorang wirausahawan asal Sidoarjo, mengajaknya membentuk orkes dangdut.

"Dulu namanya Penanggungan. Aku ledek, nama kok Penanggungan. Akhirnya ganti jadi Monata," kata pria dengan tahi lalat di pipi kanan ini. "Emoh ditata."

Periksa tata suara dimulai. Kibor dipencet. Bas dibetot. Sodiq mengetes mikrofon. Sebuah lagu dimainkan. Sodiq bernyanyi dan memberi kode kepada penata suara.

Ratusan penonton sudah menyemut di depan panggung. Lima biduanita menunggu di bawah, menanti check sound rampung, salah satunya Niken Aprilia yang sering menyanyikan lagu rok. Reportoar yang ia bawakan mulai dari "Neraka Jahanam", "Bang Bang Tut", "The Final Countdown", hingga lagu rok klasik Indonesia, "Kerangka Langit".

Didapuk sebagai penyanyi pertama, Niken tampil anggun dengan gaun terusan berwarna hitam. Ia tak membawakan lagu rok sebagai pembuka, melainkan "Konco Mesra", ciptaan Husin Albana, salah satu lagu dangdut koplo paling populer—apalagi sejak dinyanyikan Nella Kharisma.

Penonton langsung menggila. Beberapa orang di baris depan naik ke bahu kawannya. Di sisi kanan panggung, beberapa remaja yang memakai topeng Guy Fawkes mengepalkan tangan ke udara dan menggoyangnya 360 derajat. Nyaris tak ada penonton yang tak berjoget, meski itu hanya anggukan kepala.

Lalu terjadi keributan di tengah-tengah penonton. Gelut. Polisi sigap. Niken geleng-geleng kepala. "Ini baru lagu ketiga lho," celetuknya.

Dari balik drum dan kendang, Juri menyaksikan semuanya dengan ketenangan seorang pertapa. Matanya sipit dan rambutnya dikuncir kuda. Sebagai drumer merangkap kendanger, Juri yang mengontrol ritme. Kalau sedang main 'normal', ia memukul drum, begitu akan memasuki koplo, dengan gesit ia meletakkan stik dan tangannya beralih ke kendang.

Tak tung, tak tung, tak tung tung! Tempo jadi enak buat joget. Apalagi dikompori senggakan.

Di kiri panggung, joget sesuka hati berarti senggolan. Pukulan dilayangkan, tentu saja berbalas. Ricuh. Kali ini paling rusuh ketimbang keributan sebelumnya. Polisi gemas, menyerbu pusat kericuhan. Penonton sisi kiri kocar-kacir.

Di depan panggung, tak ada yang peduli. Mereka tetap berjoget, yang berkelahi biarlah berkelahi. Dunia milik mereka yang berjoget, yang lain hanya numpang berkelahi.

KENDANG YANG SERUPA JANTUNG

Sebagai gagrak tandingan dari dangdut, ada satu hal penting yang membedakan antara dangdut dan dangdut koplo: kendang,

"Kalau di dangdut biasa itu 3/4. Sedangkan di dangdut koplo itu 4/4," kata Slamet Rudi Hartono alias Cak Met. Dengan birama 4/4, permainan kendang di koplo jadi lebih rapat, dan lebih cepat.

Andrew Weintraub menyebut kendang sebagai "fitur musikal terpenting dalam dangdut koplo”, karena “pola ritmiknya dimainkan melalui kendang."

Dalam disertasinya, The Development of Dangdut and Its Meanings: A Study of Popular Music in Indonesia, Lono Simatupang menjelaskan pola kendang standar dalam musik dangdut, yakni chalte. Dalam pola itu, ada lima jenis suara: Tiga jenis suara, "dang", "du-ut", dan "dut" dihasilkan kendang besar yang diletakkan di sisi kiri pemain kendang; lalu "tak" dan "tung" dihasilkan oleh kendang kecil yang di sebelah kanan.

"Pola kendang koplo adalah menggandakan semua unsur itu. Ia mengandung dua kali suara 'dut' dibanding pola standar chalte,” tulis Weintraub. “Biasanya tempo koplo dimainkan lebih cepat ketimbang tempo standar chalte."

Dari mana pola itu? Weintraub menyebut beberapa pemain kendang di Jawa Barat punya teori: ritme kendang koplo berasal dari Jaipong. Dalam liputan lapangannya, Weintraub bertemu beberapa musisi di Surabaya dan Banyuwangi yang setuju teori itu. Jaipong diperkirakan muncul di Jawa Timur melalui format kaset pada 1980-an. Tapi ia memberi catatan: pola kendang jaipongan juga memasukkan ritme dangdut.

"Karena itu, koplo bisa jadi berasal dari interpretasi ulang pola ritme dangdut, yang kemudian diterjemahkan melalui jaipongan. Pendekatan kreatif ini menunjukkan adanya proses silang budaya di antara kelompok etnis,” jelas Weintraub.

Dengan tempo yang lebih cepat dan rapat, musik yang dihasilkan koplo jelas lebih membuat bersemangat. Baik bagi penyanyi maupun pendengar. Hasilnya tentu jelas: joget bersama. "Kendang koplo itu bikin orang yang awalnya enggak mau joget jadi bikin pengin joget," ujar Sodiq Monata.

Karena vitalnya posisi kendang dalam orkes dangdut koplo, wajar kalau para pemain kendang kerap jadi ikon. Weintraub menyebut nama Cak Met dan Waryo (OM Armega) sebagai pemain kendang yang memopulerkan ketukan koplo.

Cak Met punya basis penggemar yang banyak dan menembus batas daerah. Para penggemar itu memberinya julukan: Ki Ageng. Di Facebook, laman penggemarnya berisi 15 ribu anggota. Nama lain yang juga populer adalah Cak Juri dari OM Monata.

Selain kendang koplo yang tumbuh di kawasan Sidoarjo, Gresik, dan sekitarnya, ada pula gagrak koplo yang tumbuh di kawasan Nganjuk, Madiun, Ponorogo, hingga Sragen. Gagrak ini disebut jandhut, alias jaranan dangdut.

Secara pola dan ritme ketukan, kendangan jandhut tak berbeda dengan koplo. Namun, ada tambahan kendang sabet dan kendang bem yang merupakan instrumen kendang dalam kesenian jaranan. Dari gagrak ini, muncul nama Mas Malik dari OM Lagista, Nganjuk.

 

DANGDUT YANG SENANTIASA BERUBAH

Bagi Rhoma Irama, kesedapan tidak hanya perkara makanan tetapi juga musik. Ia menuliskannya dalam lagu "Terajana".

Iramanya Melayu, duhai sedap sekali
Sulingnya suling bambu
gendangnya kulit lembu
dangdut suara gendang
seru bukan kepalang
Terajana
Terajana
Ini lagunya, lagu India

Melalui "Terajana", kita bisa melihat anatomi sekaligus biografi dangdut. Secara anatomi, dua alat musik yang penting adalah seruling dan kendang. Sedangkan secara biografis, musik ini punya akar, atau setidaknya terpengaruh, kebudayaan Melayu dan India. Soal rujukan biografis, Rhoma menyinggungnya lebih dalam di lagu "Viva Dangdut".

"Ini musik Melayu. Berasal dari Deli. Lalu kena pengaruh dari Barat dan Hindi," begitu Rhoma bernyanyi.

Irama Melayu memang jadi inti dari musik dangdut. Walau kemudian Rhoma meraciknya dengan unsur musik rok, sesuatu yang tampak jelas di awal karier Rhoma—dengan simbol gitar Fender putih yang mengesankan ia terpengaruh Ritchie Blackmore dari Deep Purple, hingga peralihan ke Steinberger hitam andalannya.

Dalam perkembangannya, Orkes Melayu memang terpengaruh banyak kebudayaan lain, dari instrumentalia Eropa, irama India, hingga cengkok Arab. Pada 1970-an, musik Melayu dan India itu sudah bertransformasi menjadi dangdut. Musik ini kemudian dianggap sebagai musik rakyat, terutama karena penggemarnya yang mayoritas kelas bawah. Dangdut jadi populer di kalangan rakyat karena liriknya dekat dengan keseharian sebagian besar masyarakat Indonesia.

Selain itu, dalam Dangdut: Musik, Identitas, dan Budaya Indonesia (2012), Andrew Weintraub menyatakan, musik pop dan rok Indonesia tidak punya akar historis atau ciri musik "yang mengaitkannya dengan derita rakyat." Dangdut tidak demikian. Ia punya akar kuat, dan banyak menceritakan kehidupan orang biasa. Maka ia berkembang di lingkungan urban yang "terpinggirkan secara sosial dan ekonomi."

Menurut Weintraub, istilah dangdut diciptakan oleh majalah musik Aktuil. Namun, berdasarkan wawancaranya dengan Meggy Z, Mansyur S. dan Dadang S., istilah dangdut jadi populer berkat jasa Bung Mangkudilaga, penyiar radio yang kerap mempromosikan dangdut di Radio Agustina, Tanjung Priok, Jakarta, pada 1973-1974.

Mangkudilaga mengasuh acara bernama "Sop Dangdut". Nama ini menarik, sebab mencerminkan jiwa dangdut itu sendiri: percampuran. Sop dibuat dari pelbagai jenis sayur, sebagaimana dangdut yang terbentuk dari macam-macam pengaruh musikal. Dengan jumlah penggemar yang mulai meningkat, banyak radio yang kemudian tertarik menyiarkan dangdut.

Faktor lain yang membuat dangdut makin populer adalah larisnya rekaman-rekaman Ellya Khadam. Salah satu indikator mulai populernya dangdut, terang Weintraub, adalah banyaknya musisi pop Indonesia (mewakili kaum sugih dan gedongan) yang mau membuat lagu berirama Melayu. Pada 1975, dangdut sudah menguasai 75 persen pasar industri rekaman.

Dunia dangdut berubah saat muncul sang ksatria bergitar, Rhoma Irama. Sebagai musisi dangdut, ia istimewa karena punya akar musikalitas yang berbeda ketimbang penyanyi dangdut lain. Meski Rhoma kecil suka berdendang musik India, ia kemudian tumbuh dengan musik rok.

Rhoma kemudian jadi nama yang dominan dalam dunia dangdut, hingga ia dilabeli sebagai Raja Dangdut. Sayangnya, terlalu lama menjadi raja membuat Rhoma lupa nilai akulturasi yang sempat ia bawa dulu. Ketika Inul Daratista muncul, dan koplo mulai maju sebagai gagrak baru dangdut—yang banyak terpengaruh oleh budaya Jaipong dan Jaranan—yang perlahan populer, Rhoma meradang.

Ia seperti murka, pakem yang ia bangun selama puluhan tahun perlahan hancur karena gagrak yang datang dari pinggiran Jawa Timur, tempat asing yang teramat jauh dari Deli Serdang. Padahal koplo adalah hasil dari akulturasi budaya, meleburkan pengaruh satu dengan yang lain.

Namun, bahkan seorang Raja Dangdut pun tak bisa membendung selera yang terus berubah.

Sekitar 15 tahun sejak pertikaian Rhoma dan Inul, dangdut koplo tidak mati. Malah semakin berkembang dan mengalami transformasi mencengangkan. Dari gaya bernyanyi yang jauh berbeda dari era Ellya Khadam atau Ikke Nurjanah, gaya busana yang jauh dari kata seronok, hingga cara pemasaran yang lebih mengandalkan internet.

Dangdut koplo adalah puncak evolusi dangdut saat ini.


Manfaat Kunyit Putih

Karakteristik kunyit putih sedikit berbeda dengan kunyit orange. Tekstur daging nya sedikit lunak dan rasa nya cenderung mirip dengan jahe, ...